Saturday 7 November 2015

setelah install windows 10


Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014,[2] dirilis pada 29 Juli 2015.[3]

Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh.

berikut langkah-langkah yang harus di lakukan setelah meng-upgrade windows 10

1. Check Update


Setelah proses upgrade selesai, disarankan untuk melakukan update. Pasalnya terkadang tersedia update yang membawa pembaruan driver untuk memaksimalkan fitur yang ada.

Untuk melakukan update, anda cukup membuka Start Menu dilanjutkan dengan mengklik Settings. Kemudian klik Update and Security. Pada bagian Windows Update, klik tombol Check for Update. 

lalu Biarkan komputer mengunduh dan menginstal pembaruan tersebut. Bila telah selesai, disarankan untuk me-restart komputer. Lalu, buka kembali pengaturan Windows Update. Periksa apakah ada Update tambahan


2.Notification



Buka Notification and Action Center. Cek apakah Windows 10 anda telah aktif. Lihat apakah ada status yang tertunda dan diminta untuk diselesaikan. Jika Ada, klik untuk melihat detailnya

3. Antivirus



Lakukan pengecekan apakah aplikasi keamanan anda sudah aktif dan berkerja. Jika aplikasi antivirus pihak ketiga tidak aktif, coba lakukan penginstalan ulang. Namun bila menggunakan Windows Defender, lakukan konfigurasi settings Windows Defender. Untuk pertama kali, jalankan update manual dan pemindaian secara keseluruhan.

4. WiFi Sense



Windows 10 membawa fitur bernama WiFi Sense yang memungkinkan pengguna terkoneksi dengan teman lewat WiFi. Disarankan untuk mengaturan WiFi Sense ini setelah update ke Windows 10. Pilih siapa saja yang sebaiknya diajak berbagi.
Untuk melakukan pengaturan, buka Settings, lalu Network and Internet. Skrol ke bawah hingga menemukan Manage Wi-Fi Settings anda 


5. Personalisasi 



Windows 10 memungkinkan penggunanya melakukan sejumlah personalisasi tampilan, terutama warna. Untuk melakukan personalisasi tampilan, buka Settings > Personalization > Colors.
Selain tampilan, kita dapat melakukan personalisasi pada tampilan Start Menu dan taskbar. Pilih aplikasi mana saja yang ingin ditampilkan pada dua area tersebut.


6. Default Program



jika Tidak suka dengan aplikasi bawaan Windows. Kita dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga dan menjadikan sebagai default. Caranya, Buka Settings, lalu pilih System. Skrol ke bawah hingga menemukan Default Apps. Lalu pilih aplikasi apa saja yang ingin dijadikan sebagai default.

7. Search Bar



Jika ingin membuat Search Bar lebih kecil sehingga membuat area taskbar lebih luas. Caranya klik kanan pada Taskbar, pilih Search, lalu Show Icon Only.

8. Cortana 


















Meski belum bisa digunakan di region Indoensia. Namun sejatinya Cortana tetap dapat anda pakai, hanya saja pengguna harus mengubah region menjadi Amerika Serikat. Bila tidak tertarik menggunakan asisten virtual ini, sebaiknya nonaktifkan saja fungsinya.

9. Microsoft Edge



Kita bisa juga  mengimpor bookmarks dan favorit dari browser yang  kerap  kita gunakan sebelumnya ke dalam Edge Browser. Selain itu kita pun dimungkinkan melakukan sejumlah perubahan pada Edge, mulai dari Home Page dan mesin pencari.

10. Baterai Saver Mode



Windows 10 memiliki fitur Battery Saver Mode yang membuat tablet ataupun notebook lebih hemat. Ketika mode ini aktif, semua fitur yang menyedot daya baterai akan dibatasi begitupula pada hardwarenya.

sekian dari saya selamat mencoba iya gaaaannn :)
Powered by Blogger.